Wednesday, June 27, 2012

Pertanyaan....

Pertanyaan(?)

Oleh : Made Teddy Artiana, S. Kom
CMO Kairos System & Technology




Pepatah bijak berkata : "Orang yang bertanya akan mendapatkan jawabannya".

Sepintas ini menggembirakan kita. Betapa tidak, hidup ini begitu sering mengundang berbagai pertanyaan. Dan pertanyaan yang terjawab, laksana botol yang bertemu tutupnya, atau garukan pada area GATAL yang tepat.

Namun demikian, ternyata tidak semua pertanyaan mendapat jawaban menyenangkan. Seringkali jawaban justru menjadi bumerang buat sang penanya. Teristimewa jika pertanyaan yang terlontar tidak bersifat MEMBERDAYAKAN.

"Mengapa presentasiku selalu gagal ya?"
"Mengapa aku tidak sukses?"
"Mengapa nasibku seperti ini?"
Dsb

Hanya sebagian contoh pertanyaan yang salah, yang bahkan ketika dijawab..tidak mengeluarkan kita pada kondisi lama.

"Bagaimana caranya presentasiku menjadi lebih memikat?"
"Bagaimana agar aku bisa sukses diusia muda?"
"Bagaimana cara mengubah keadaanku menjadi lebih baik?"

Tentu sederetan pertanyaan yang ketika dijawab, membuat kita jadi lebih baik.

PERTANYAAN dapat dipakai untuk lebih membumikan alias menambah daya cengkram dan peluang untuk MEWUJUD.

"Bagaimana caranya supaya aku punya uang lebih?"
"Bagaimana caranya supaya aku lebih langsing?"

Tentu punya pengaruh berbeda dengan..

"Bagaimana caranya supaya aku mendapat tambahan penghasilan Rp. 10 jt perbulan?"
"Bagaiman caranya supaya berat badanku berkurang 3 kg bulan ini?"

Selain itu, ternyata PERTANYAAN punya sebuah aturan yang unik : Siapa yang bertanya, ia yang memegang kendali.

Sebagian besar dari kita tentu ingat saat2 dimana kita mempertanggungjawabkan skripsi atau thesis atau karya ilmiah dihadapan team penguji. Siapa yang bertanya? Siapa yang memegang kendali?

Atau ketika dalam sebuah peristiwa pengusutan, baik di meja hijau atau dimanapun. Siapa yang bertanya? Siapa yang memegang kendali?

Sehingga otomatis akan terlihat demikian lucu jika seorang marketer terus berbicara tanpa henti (sambil merasa pandai) atau sibuk menjawab pertanyaan2 prospek..tanpa bisa balik bertanya (dengan cerdas) kepada prospeknya. Padahal dia yang bertanya memegang KENDALI. 

Tidak percaya? 
Silakan coba dan RASAKAN sendiri akibat dahsyat pertanyaan-pertanyaan Anda ;)

(*)

No comments:

Post a Comment